Agen pemurnian aluminium, juga dikenal sebagai aaliran, merupakan komponen penting dalam proses pemurnian aluminium.Ini memainkan peran penting dalam memurnikan aluminium cair dan menghilangkan kotoran untuk meningkatkan kualitas produk akhir.
Tujuan utama dari bahan pemurnian aluminium adalah untuk memfasilitasi penghilangan berbagai pengotor yang ada dalam aluminium, seperti magnesium, silikon, dan kontaminan logam lainnya.Pengotor ini dapat berdampak negatif terhadap sifat mekanik, penampilan, dan kinerja aluminium secara keseluruhan.
Agen pemurnian aluminium biasanya terdiri dari campuran garam dan senyawa fluorida.Pemilihan senyawa spesifik bergantung pada pengotor yang ada dan hasil yang diinginkan dari proses pemurnian.Senyawa yang umum digunakan antara lain kriolit (Na3AlF6), fluorspar (CaF2), alumina (Al2O3), dan berbagai garam.
Ketika bahan pemurnian aluminium dimasukkan ke dalam aluminium cair, ia membentuk lapisan terak di permukaan.Terak bertindak sebagai penghalang pelindung antara logam cair dan atmosfer sekitarnya.Penghalang ini memiliki berbagai tujuan.Pertama, mencegah aluminium bersentuhan dengan oksigen, sehingga mengurangi kemungkinan oksidasi.Selain itu, lapisan terak mendorong pemisahan kotoran dari aluminium cair, sehingga mudah dihilangkan.
Proses pemurnian melibatkan pengendalian suhu dan komposisi aluminium cair secara hati-hati untuk mengoptimalkan efektivitas bahan pemurnian aluminium.Saat pengotor bereaksi dengan fluks, mereka membentuk senyawa yang memiliki titik leleh lebih tinggi daripada senyawa cairaluminium.Akibatnya, senyawa-senyawa ini tenggelam ke dasar wadah atau mengapung ke atas sebagai sampah, sehingga lebih mudah dipisahkan dari aluminium murni.
Jumlah bahan pemurnian aluminium yang dibutuhkan bergantung pada berbagai faktor, seperti komposisi dan jumlah pengotor, tingkat kemurnian yang diinginkan, dan metode pemurnian spesifik yang digunakan.Penting untuk mencapai keseimbangan antara penggunaan jumlah fluks yang cukup untuk mencapai pemurnian yang efektif sekaligus meminimalkan biaya.
Keberhasilan penerapan bahan pemurnian aluminium menghasilkan aluminium murni dengan sifat mekanik yang ditingkatkan, permukaan akhir yang lebih baik, dan kerentanan terhadap cacat yang berkurang.Aluminium olahan kemudian dapat digunakan dalam berbagai industri, termasuk otomotif, dirgantara, konstruksi, pengemasan, dan kelistrikan.
Singkatnya, bahan pemurnian aluminium merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam proses pemurnian aluminium.Hal ini memungkinkan penghilangan kotoran, meningkatkan kualitas produk akhir, dan memastikan aluminium memenuhi standar yang disyaratkan untuk aplikasi yang dimaksudkan.
Waktu posting: 29 Juni 2023